Diantara ayat Al-Qur'an yang menunjukkan keagungan Allah adalah ayat tentang nyamuk. ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ ู„ุงูŽ ูŠูŽุณู’ุชูŽุญู’ู‰ ุฃูŽู† ูŠูŽุถู’ุฑูุจูŽ ู…ูŽุซูŽู„ุงู‹ ู…ูŽู‘ุง ุจูŽุนููˆุถูŽุฉู‹ ููŽู…ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ูŽู‡ูŽุง. " Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu, " (QS Al Desember 17, 2012 Dunia ini tak lebih berharga daripada sebelah sayap nyamuk bermula dari kisah terbunuhnya Namrudz Laknatullah Alaih. Ketika dia menantang Allah Subhanahu wataโ€™ala untuk mendatangkan bala tentara untuk menghancurkan kerajaannya, maka oleh Allah hanya dikirim padanya seekor nyamuk betina yang sedang hamil untuk menghancurkan Namrudz. Nyamuk betina tersebut pada akhirnya berhasil membunuh Namrudz dengan cara dia masuk ke telinga Namrudz terus sampai ke dalam kepada Namrudz. Akan tetapi, dalam tugas itu, sebelah sayapnya patah. Maka, setelah sempurnya tugasnya membunuh Namrudz, nyamuk ini menolak tawaran dari Allah Subhanahu wataโ€™ala berupa dunia dan segala perhiasannya. Ia hanyalah meminta kepada Allah Subhanahu wataโ€™ala agar mengembalikan sebelah sayapnya yang patah. Itu sajaโ€ฆ. [] M. Rifan Fajrin guru sekolah dasar yang biasa-biasa saja, tidak mengagumkan, tapi bahagia.
Dunialebih rendah di sisi Allah daripada sayap nyamuk. Jika seseorang shalat dua raka'at fajar/qabliyah subuh, (pahalanya) lebih baik dari dunia dan seisinya. Seluruh isi dunia sejak pertama kali diciptakan hingga binasa, dua raka'at ini lebih baik darinya. sudah menyamai dunia sejak awal hingga akhirnya. Karenanya, (nilai) dunia ini
Dari Abu Hurairah radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุณูุฌู’ู†ู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุŒ ูˆูŽุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุงู„ูƒูŽุงููุฑูโ€œDunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafirโ€ HR. MuslimDari Amr bin Auf radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ููŽูˆุงู„ู„ู‡ ู…ูŽุง ุงู„ููŽู‚ู’ุฑูŽ ุฃุฎู’ุดูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุŒ ูˆูŽู„ูƒูู†ูู‘ูŠ ุฃุฎู’ุดูŽู‰ ุฃู†ู’ ุชูุจู’ุณูŽุท ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุจูุณูุทูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽูƒูู…ู’ ุŒ ููŽุชูŽู†ูŽุงููŽุณููˆู‡ูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ุชูŽู†ูŽุงููŽุณููˆู‡ูŽุง ุŒ ููŽุชูู‡ู’ู„ููƒูŽูƒูู…ู’ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃู‡ู’ู„ูŽูƒูŽุชู’ู‡ูู…ู’โ€œDemi Allah. Bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan menimpa kalian. Akan tetapi aku khawatir ketika dibukakan kepada kalian dunia sebagaimana telah dibukakan bagi orang-orang sebelum kalian. Kemudian kalian pun berlomba-lomba dalam mendapatkannya sebagaimana orang-orang yang terdahulu itu. Sehingga hal itu membuat kalian menjadi binasa sebagaimana mereka dibinasakan olehnyaโ€ HR. Bukhari dan MuslimDari Kaโ€™ab bin Iyadh radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅู†ูŽู‘ ู„ููƒูู„ูู‘ ุฃูู…ูŽู‘ุฉู ููุชู’ู†ูŽุฉู‹ ุŒ ูˆููุชู’ู†ูŽุฉู ุฃูู…ูŽู‘ุชููŠ ุงู„ู…ูŽุงู„ูโ€œSesungguhnya setiap umat memiliki fitnah, sedangkan fitnah ummatku adalah hartaโ€ HR. Tirmidzi, dia berkata hadits hasan sahihโ€™Dari Abu Hurairah radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงู†ู’ุธูุฑููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฃุณู’ููŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ู’ุธูุฑููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ููŽูˆู’ู‚ูŽูƒูู…ู’ ุ› ููŽู‡ููˆูŽ ุฃุฌู’ุฏูŽุฑู ุฃู†ู’ ู„ุงูŽ ุชูŽุฒู’ุฏูŽุฑููˆุง ู†ูุนู’ู…ูŽุฉูŽ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’โ€œLihatlah kepada orang yang lebih rendah daripada kalian -dalam hal dunia- dan janganlah kalian melihat orang yang lebih di atasnya. Karena sesungguhnya hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan kepada kalianโ€ HR. MuslimDari Shuhaib radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุนูŽุฌูŽุจุงู‹ ู„ุฃู…ู’ุฑู ุงู„ู…ูุคู…ู†ู ุฅู†ูŽู‘ ุฃู…ู’ุฑูŽู‡ู ูƒูู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุฎูŠุฑูŒ ูˆู„ูŽูŠุณูŽ ุฐู„ููƒูŽ ู„ุฃูŽุญูŽุฏู ุฅู„ุงูŽู‘ ู„ู„ู…ูุคู’ู…ูู† ุฅู†ู’ ุฃูŽุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ู ุณูŽุฑูŽู‘ุงุกู ุดูŽูƒูŽุฑูŽ ููŽูƒุงู†ูŽ ุฎูŽูŠุฑุงู‹ ู„ูŽู‡ู ุŒ ูˆุฅู†ู’ ุฃุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ู ุถุฑูŽุงุกู ุตูŽุจูŽุฑูŽ ููŽูƒุงู†ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑุงู‹ ู„ูŽู‡ูโ€œSangat mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Dan hal itu tidak didapatkan kecuali pada diri orang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia bersyukur. Dan apabila dia mendapatkan kesusahan maka dia akan bersabarโ€ HR. MuslimDari Anas bin Malik radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู„ุงูŽ ุนูŽูŠู’ุดูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุนูŽูŠู’ุดูŽ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูโ€œYa Allah tidak ada kehidupan yang sejati selain kehidupan akhiratโ€ HR. Bukhari dan MuslimDari Abu Saโ€™id al-Khudri radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ุฅู†ูŽู‘ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญูู„ู’ูˆูŽุฉูŒ ุฎูŽุถูุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽุฅู†ูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ู…ูุณู’ุชูŽุฎู’ู„ููููƒูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุงุŒ ููŽูŠูŽู†ู’ุธูุฑู ูƒูŽูŠู’ููŽ ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽุŒ ููŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ู†ูู‘ุณูŽุงุกูŽโ€œSesungguhnya dunia ini manis dan hijau. Dan sesungguhnya Allah taโ€™ala menyerahkannya kepada kalian untuk diurusi kemudian Allah ingin melihat bagaimana sikap kalian terhadapnya. Maka berhati-hatilah dari fitnah dunia dan wanitaโ€ HR. MuslimDari Ibnu Umar radhiyallahuโ€™anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ูƒูู†ู’ ููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูƒูŽุฃู†ูŽู‘ูƒูŽ ุบูŽุฑููŠุจูŒ ุŒ ุฃูŽูˆ ุนูŽุงุจูุฑู ุณูŽุจูŠู„ูโ€œJadilah kamu di dunia seperti halnya orang asing atau orang yang sekedar numpang lewat/musafirโ€ HR. BukhariDari Sahl bin Saโ€™id as-Saโ€™idi radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุช ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉู ุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑุงู‹ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ ู…ูŽุงุกูโ€œSeandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafirโ€ HR. Tirmidzi, dan dia berkata hadits hasan sahihโ€™Dari Abdullah bin Masโ€™ud radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,ู…ูŽุง ู„ููŠ ูˆูŽู„ูู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุŸ ู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ูƒูŽุฑูŽุงูƒูุจู ุงุณู’ุชูŽุธูŽู„ูŽู‘ ุชูŽุญู’ุชูŽ ุดูŽุฌูŽุฑูŽุฉู ุซูู…ูŽู‘ ุฑูŽุงุญูŽ ูˆูŽุชูŽุฑูŽูƒูŽู‡ูŽุงโ€œAda apa antara aku dengan dunia ini? Tidaklah aku berada di dunia ini kecuali bagaikan seorang pengendara/penempuh perjalanan yang berteduh di bawah sebuah pohon. Kemudian dia beristirahat sejenak di sana lalu meninggalkannyaโ€ HR. Tirmidzi, dia berkata hadits hasan sahihโ€™
Segemerlapapa pun dunia bersolek. Karena dalam pandangan Allah, dunia tak senilai saya nyamuk. Rasulullah saw. bersabda, "Andaikan dunia itu senilai dengan sayap nyamuk di sisi Allah, maka Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir walaupun seteguk air dari dunia." (HR. Tirmidzi). []

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul junjungan; Muhammad Shallallahu Alaihi ini tidak lebih baik dari seekor nyamuk!Mungkin Anda bersungut-sungut ketika membaca kalimat di atas. Benarkah dunia yang sebegitu besar dan indahnya lebih hina dari seekor nyamuk? Makhluk yang sering kita pandang tak berharga itu? Makhluk kecil yang sering mengusik ketenangan kita. Ternyata ia mengalahkan kemegahan dan kebesaran dunia. Apa pasal? Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus menyamakan persepsi terlebih sudah maklum, bahwa pandangan orang terhadap dunia itu berbeda-beda. Di satu sisi, orang memandang dunia ini adalah surgaโ€™, namun di sisi lain orang memandang dunia sekadar mampir ngombe saja. Perbedaan pandang ini bertolak dari perbedaan cara memahami makna kehidupan dunia itu pertama mengartikan kehidupan dunia dengan kesenangan dan foya-foya. Sedangkan yang kedua mengartikan kehidupan dunia ini sebagai ladang amal dan ibadah. Jika yang pertama mereka akan berbuat apa saja demi tercapainya cita-cita, tanpa menghormati nilai-nilai kemanusian, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Tipu, dusta, manipulsi, kolusi, dan korupsi adalah makananโ€™ sehari-hari. Bahkan membunuh pun bukanlah barang baruโ€™. Mereka inilah sekumpulan orang yang tidak bernurani dan ingin menang sendiri. Orang yang hatinya telah mati dan tidak mengenal kasih sayang, yang kerjaannya hanya memperturutkan hawa nafsu belaka. Maka yang kedua adalah orang-orang berhati lembut, penuh kasih sayang, dan bernurani yang menjadikan nilai dunia lebih rendah dari nyamuk bukanlah karena dunia itu lebih jelek dari segi penciptaannya daripada nyamuk. Bukan, bukan karena itu. Sebab kalau dari sisi ini jelas dunia jauh lebih bernilai. Apa yang ada di dunia adalah semata-mata karunia dan nikmat dari Allah, sang Pencipta. Gunung, lautan, matahari, bulan, bintang, dan seterusnya adalah pemberian yang wajib disyukuri. Dan tanpa diragukan lagi, semua itu jauh lebih baik dan berharga dibanding yang menjadikan nilai dunia ini lebih rendah dari nyamuk adalah dikarenakan polah dan tingkah laku manusia itu sendiri. Lalu apa hubungannya dengan soalan ini? Ya jelas ada hubungannya, karena manusia adalah pemakmur dan penanggung jawab bumi. Terlebih-lebih mayoritas penduduk bumi berjenis manusia pertama, sebagaimana diuraikan di atas. Jadi, kesimpulannya adalah tingkah laku manusia itu lebih hina dan rendah dari pada tingkah laku ุณู‡ู„ ุจู† ุณุนุฏ ู‚ุงู„ ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุชูŽุฒูู†ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉูุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ Sahl bin Saโ€™ad berkata, Rasulullah Shallallahuโ€™alaihi Wasallam pernah bersabda, โ€œSeandainya dunia ini sama nilainya dengan sayap nyamuk di sisi Allah. Niscaya Ia tidak akan memberikan minuman dari dunia itu kepada orang kafir, meskipun hanya seteguk airโ€ HR. Tirmidzi. Syeikh Albani menshahihkan hadis ini.Tapi, bagaimana mungkin manusia bisa lebih hina dan rendah daripada nyamuk? Bukankah manusia diberi kelebihan akal, sedangkan nyamuk tidak? Justru, di sinilah letak pokok manusia memang memiliki akal, kenapa ia mengganggu yang lain? Kenapa buang sampah sembarangan, misalnya? Kenapa pula merokok di sembarang tempat, bukankah ia punya mata, kenapa tidak digunakan? Lalu kenapa juga ada penebangan liar, perusakan alam dan pemusnahan satwa? Bukankah kerusakan yang terjadi di bumi ini sebagian besar adalah ulah tangan manusia? Bukankah error-nya ekosistem itu juga disebabkan manusia?Belum lagi kerusakan moral pembunuhan, pemerkosaan, pemerasan, penganiayaan, pencurian, dan seterusnya. Bukankah itu juga tingkah laku manusia? Ya, memang, kerusakan itu manusialah biang keladinya. Sungguh benar apa yang diberitakan Al-Qur` ุงู„ู’ููŽุณูŽุงุฏู ูููŠ ุงู„ู’ุจูŽุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ุจูู…ูŽุง ูƒูŽุณูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽูŠู’ุฏููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู„ููŠูุฐููŠู‚ูŽู‡ูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุนูŽู…ูู„ููˆุง ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนููˆู†ูŽTelah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar ar-Rรปm [30] 41.Itu pun masih ditambahi penyimpangan-penyimpangan agama yang dilakukan manusia. Kemusyrikan di mana-di mana. Kedustaan sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan larangan-larangan agama pun dianggap sepele. Lalu di mana akal manusia? Di mana pula mata dan telinganya? Kenapa tidak digunakan?Pantaslah memang, jika manusia menjadi lebih hina dan rendah daripada nyamuk. Tingkah lakunya saja sudah tidak mencerminkan sisi kemanusiaan. Jika hal itu dilakukan oleh binatang kita bisa memaklumi, karena binatang tidak berakal. Kalau manusia? Adakah pembelaan yang pantas bagi orang yang tidak mau menggunakkan akalnya? Maka Allah mencela orang yang tidak mau menggunakan akalnya, bahkan menyebutnya lebih sesat dari ุฐูŽุฑูŽุฃู’ู†ูŽุง ู„ูุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูู†ู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณู ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู‚ูู„ููˆุจูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽูู’ู‚ูŽู‡ููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ูŒ ู„ูŽุง ูŠูุจู’ุตูุฑููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุขุฐูŽุงู†ูŒ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ู…ูŽุนููˆู†ูŽ ุจูู‡ูŽุง ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ูƒูŽุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุนูŽุงู…ู ุจูŽู„ู’ ู‡ูู…ู’ ุฃูŽุถูŽู„ู‘ู ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุบูŽุงููู„ููˆู†ูŽDan Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-ayat Allah. Mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah. Dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka Itulah orang-orang yang lalai al-Aโ€™rรขf [7] 179.Itulah tingkah laku manusia jika tidak ada keimanan di dalam dadanya. Iman akan mengikat batin manusia dengan sang Pencipta, membuat hidupnya serasi dan seimbang antara tampilan luar dan dalamnya. Manakala hati kosong dari cahaya ilahi, manusia menjadi tidak terkendali. Sebab tidak ada pengikat antara dirinya dan Tuhannya. Itulah hal paling mendasar kenapa manusia seringkali tidak punya menunaikan hak orang lain, hak dirinya yang asasi saja ia abaikan. Yang terpikirkan olehnya adalah bagaimana hidup senang. Hanya ada nafsu dalam benaknya. Kecintaannya kepada dunia telah membuat mata hatinya buta. Meskipun cahaya petunjuk terang benderang di depan matanya, ia tidak akan melihatnya. Tidak ada ketaatan dan kebaktian. Yang ada hanya ketamakan dan kerakusan. Inilah alasan kenapa Allah Azza wa Jalla memandang dunia ini hina, lebih rendah dari sayap nyamuk. Berikut ini alasan kenapa dunia disifati dengan seseorang kepada dunia akan membuatnya mengagungkan dunia, padahal ia rendah di sisi Allah. Dan di antara dosa-dosa besar adalah mengagungkan sesuatu yang dianggap-Nya seseorang terhadap dunia akan menjadikan tujuan hidupnya untuk dunia semata, sehingga ia akan melakukan segala cara untuk mewujudkannya. Bahkan sarana yang seharusnya ditujukan untuk mencari keridhaan Allah dan akhirat pun ia tujukan untuk dunianya. Akibatnya, semuanya menjadi terbalik, dan hatinya menjadi berbalik arah ke kepada dunia juga akan menghalangi seseorang melakukan amalan yang akan bermanfaat baginya di akhirat, karena ia terlalu sibuk oleh dunia yang kepada dunia juga akan menjadikan seseorang terlalu bergantung pada dunia. Padahal seberat-berat siksa adalah karena kecintaan itu menjadikan seseorang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat, maka ia termasuk sebodoh-bodoh manusia. Sebab ia mendahulukan kehidupan yang semu dari kehidupan yang hakiki.***Penulis Ust. Abu Hasan Abdillah, BA., tulisanAgar Dunia Tak Memenjara 1 Carilah Kebahagiaan Yang HakikiAgar Dunia Tak Memenjara 2 Sadarilah Dunia Lebih Hina Dari Sayap NyamukAgar Dunia Tak Memenjara 3 Pandangan Orang Mukmin Terhadap DuniaAgar Dunia Tak Memenjara 4 Petuah Orang-Orang BijakAgar Dunia Tak Memenjara 5 Sadarilah Dunia Itu MenipuAgar Dunia Tak Memenjara 6 Sadarilah Dunia Itu Melenakan

DariSahl bin Sa'id Radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Seandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum seteguk sekalipun kepada orang kafir." (HR.Tirmidzi, dan dia berkata:'hadist hasan sahih')
Apa yang akan terjadi jika semua nyamuk di dunia menghilang? Niko, 4 tahun, Diani, Kenya Kebanyakan orang di dunia membenci nyamuk. Secara pribadi, saya tidak keberatan dengan mereka karena mereka tidak benar benar menggigit saya sehingga saya tidak merasa terganggu. Hal ini berbeda dengan orang lain ketika mereka akan terganggu dengan gigitan dan suara nyamuk Saya meneliti tentang malaria dan saya menghabiskan waktu saya untuk merawat dan menjaga nyamuk-nyamuk penyebab malaria tetap hidup supaya saya dan teman-teman saya dapat meneliti mereka. Pekerjaan ini serius dan penting karena nyamuk lebih dari sekedar mengganggu dan mereka merupakan hewan paling berbahaya di dunia. Tidak ada hewan lain yang bertanggung jawab atas kematian banyak orang selain nyamuk yang menyebarkan sejumlah penyakit yang mematikan. Jadi, bukankah lebih baik bagi dunia jika semua hewan mengerikan ini menghilang begitu saja? Apa itu nyamuk? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, kita perlu paham terlebih dahulu apa itu nyamuk. Nyamuk adalah kelompok besar dari serangga. Mereka termasuk dalam golongan lalat yang berarti nyamuk dewasa berbeda dengan nyamuk bayi atau biasa dikenal dengan larva. Nyamuk dewasa hanya memiliki dua sayap, berbeda dengan lebah dan tawon yang memiliki empat sayap. Lalat penggigit memiliki banyak jenis. Semua jenis nyamuk ini perlu mengambil darah dari manusia untuk bisa bertelur. Meskipun lalat penggigit ada banyak, nyamuk adalah jenis yang paling familiar. Sebenarnya, nyamuk memiliki 3500 jenis dan memiliki perilaku yang berbeda pula. Sebagian besar nyamuk aktif pada malam hari, namun ada juga yang aktif pada siang hari. Sebagian besar orang mungkin tidak menyadarinya tapi hanya nyamuk betina yang menggigit kita karena mereka membutuhkan darah kita untuk bertelur. Nyamuk jantan minum nektar yang merupakan jus manis yang dibuat oleh tanaman agar mereka dapat bertahan hidup. Jika nyamuk betina mengambil darah dari orang yang terinfeksi virus tertentu atau penyakit parasit seperti Malaria, dia akan dapat menyebarkan penyakit itu kepada orang yang akan digigitnya nanti. Ada sekitar 40 jenis nyamuk betina yang benar-benar berbahaya karena mereka dapat menularkan penyakit yang dapat membuat orang sakit. Dari berbagai jenis nyamuk, hanya sedikit yang benar benar berbahaya karena menyebarkan penyakit seperti malaria. Di Afrika, lebih dari 200 juta orang akan menderita penyakit ini setiap tahunnya. Jika nyamuk penyebab malaria hilang, ada lebih dari nyawa yang akan diselamatkan setiap tahunnya. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak berusia lima tahun kebawah. Jika saja nyamuk penyebar malaria ini menghilang, dunia akan jauh lebih baik. Mungkin kedengarannya akan lebih baik bagi kita semua jika nyamuk menghilang. Tapi bukan itu masalahnya, karena nyamuk juga penting. Makanan untuk hewan Kumpulan dari berbagai jenis hewan dan manusia akan membentuk ekosistem di mana kita semua akan saling membutuhkan dengan cara yang berbeda untuk bertahan hidup. Nyamuk bahkan dibutuhkan dalam ekosistem. Di dunia ini, ada milyaran nyamuk yang dapat menjadi santapan hewan lain. Saat ini kita tidak tahu bahwa ada hewan yang hanya memakan nyamuk. Jumlah nyamuk sangat banyak sehingga mudah diburu dan disantap. Bayi nyamuk merupakan makanan favorit ikan nyamuk dan dia hidup di air. Hewan lain seperti katak, capung, semut, laba-laba, tokek, dan kelelawar juga memakan nyamuk. Jika semua nyamuk menghilang, banyak hewan yang akan kekurangan makanan. Bayangkan jika semua beras di dunia hilang, akan banyak orang yg kekurangan makanan. Kebanyakan nyamuk tidak menggigit manusia karena mereka mendapatkan darah dari hewan lain dan banyak juga yang bahkan tidak menggigit sama sekali. Nyamuk jantan dapat membantu tanaman berkembang biak dengan melakukan penyerbukan dan memberikan kesempatan untuk tanaman agar dapat menyebar dan tumbuh di tempat yang berbeda. Mereka memang tidak melakukannya sebaik lebah, tapi mereka penting bagi tanaman anggrek daun tumpul Beberapa orang yang telah mengajukan pertanyaan yang sama dengan kamu, Niko termasuk para ilmuwan yang berpikir bahwa menghilangkan nyamuk dari dunia ini tidak akan berdampak buruk bagi lingkungan keseluruhan. Tidak ada yang dapat yakin bahwa ekosistem akan lebih baik tanpa nyamuk. Terdapat kekhawatiran bahwa jika kita menyingkirkan semua nyamuk, mereka akan digantikan dengan sesuatu yang lebih buruk seperti serangga yang akan menimbulkan lebih banyak penyakit. Kabar baiknya adalah para ilmuwan sedang bekerja keras untuk mencari tahu bagaimana kita dapat menangani nyamuk yang berbahaya bagi manusia. Kita mungkin tidak dapat menyingkirkan semua nyamuk, tapi kita dapat membantu melindungi manusia dari nyamuk pembawa penyakit. Apakah kamu punya pertanyaan yang ingin ditanyakan ke ahli? Minta bantuan ke orang tua atau orang yang lebih dewasa untuk mengirim pertanyaanmu pada kami. Ketika mengirimkan pertanyaan, pastikan kamu sudah memasukkan nama pendek, umur, dan kota tempat tinggal. Kamu bisa mengirimkan email redaksi tweet ke kami conversationIDN dengan tagar curiouskids DM melalui Instagram conversationIDN Arina Apsarini dari Binus University menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris Kenikmatandunia yang menggiurkan manusia di sisi Allah tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk. Manusian berlomba-lomba hanya untuk suatu nilai yang rendah .. Dari Sahl bin Saโ€™id Radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah Shallallahuโ€™alaihi wasallam bersabda, โ€œSeandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum seteguk sekalipun kepada orang kafir.โ€ dan dia berkataโ€™hadist hasan sahihโ€™ Sejauh ini sering kita dapati pengingat bahwa janganlah dunia menjadi tujuan. Namun lagi-lagi, pengingat itu seakan seperti laju angin yang berhembus. Tidak menghasilkan efek ubah bagi yang mendengarnya. Tidak tahu mengapa ini terjadi. Mungkin karena pemberi nasihatnya yang juga belum pandai mengerjakan apa yang ia nasihatkan atau karena kita yang diberi nasihat yang masih ditutupi banyak penghalang dalam hati ini. Atau yang lebih parah, dua-duanya berperan sehingga nasihat baik itu nyaris tak terpahamkan. Tahu itu belum tentu paham. Karena tahu bukan jaminan amal itu terlaksanakan. Buktinya, hampir yang bernama manusia, mencintai dunia. Dan parahnya, dunia itu bisa berbentuk segala rupa yang dia mau. Seperti kata al-Quran di Surah Ali lmron14, โ€œDijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang ia inginkan berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta ben da yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baikโ€. Padahal. Dunia itu tidak lebih nilainya seperti selembar sayap nyamuk. Bahkan lebih murah lagi. Karena dikatakan di hadist itu, seandainya dunia ini di sisi Allah senilai dengan sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafirโ€ฆ padahal, kenyataannya begitu banyak orang-orang kafir itu yang dicukupkan hartanya oleh Allah. Macam-macam isi dunia ini diberikan padanya. Tumpah ruah. Ternyata, begitu murah dunia ini di mata Allah, sampai- sampai orang-orang kafirpun tercukupi. Cukuplah bagi kita berita ini yang mampu menandai betapa murahnya dunia ini. Namun indahnya dunia itu yang menjadikan kita sering terpedaya. Sangat sedikit yang bisa melepaskan diri dari tipu dayanya. Kecuali orang-orang yang sungguh-sungguh berjuang meniti jalan surga. Yang senantiasa siaga untuk awas atas segala sesuatu yang menggelincirkan tujuannya. Yang selalu memohon dibawah perlindungan Allah dengan memanjatkan doa pagi dan petang dan di dalam kesibukannya. Dalam suatu kisah yang tercatat dalam sejarah pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab. Dimana pada saat itu wilayah Hims dipimpin oleh seorang gubernur yang hidupnya sangat kekurangan. Ketika berita itu sampai kepada amirul mukminin Umar bin Khatab, menangislah sang khalifah. Lalu sahabat Rasullullah yang berhati lembut itu mengutus seseorang untuk menyampaikan hadiah dinar. Ketika hadiah itu sampai pada sang Gubernur, berucaplah dia, โ€œInnalillahi wainna ilaihi rojiโ€™unโ€. Sampai-sampai istrinya mendatanginya dan bertanya, โ€œApakah khalifah wafat?โ€ la menjawab. โ€œLebih buruk dari itu!โ€. โ€œApakah kaum muslimin kalah perang?โ€, lagi-lagi istrinya bertanya panik. la menjawab, โ€œBahkan lebih buruk dari ituโ€. lstrinya bertanya, โ€œAdakah yang lebih buruk dari itu?โ€ Lalu sang gubernur berkata, โ€œTelah datang dunia yang akan merusak akhiratkuโ€. โ€œMaukah engkau menolongku untuk urusan yang sangat berat ini?โ€ tanyanya kepada istrinya yang sama sekali tidak mengetahui perihal hadiah dinar itu. Lalu ia katakan kepada istrinya, โ€œTolong bagikan dinar hadiah khalifah ini kepada orang-orang miskinโ€. Orang-orang yang hidup dengan keelokan imannya, orang-orang sholih yang paham betul tentang tabiat dunia, orang-orang yang sungguh-sungguh memahami, bahwa betapa murahnya dunia. Pemahaman yang melahirkan keputusan yang tidak biasa, orang-orang yang paham, bukan orang-orang yang tahu. Kalau kita mau meletakkan hati sebentar, mencoba memahami dari yang sudah ditahu. Dari nasihat-nasihat Rasulullah, dari apa yang ditulis dalam al Quran dan dari kisah-kisah sejarah yang sangat banyak. Bukan tidak mungkin kita akan meletakkan dunia di tempatnya. Seperti kata-kata bijak yang selama ini hanya sebagai penghias status โ€œLetakkan dunia di tanganmu, jangan di dadamuโ€. Mari kita berjuang untuk mendapatkan ilmu, sehingga paham yang kita harapkan, mampu kita dapatkan. Karena ilmu adalah gerbang amal. Tidak ada yang bisa kita lakukan dengan benar tanpa ilmu yang melandasi. Begitu pula untuk memahamkan diri terhadap tipuan dunia. Sesungguhnya kita sedang berkejar-kejaran dengan waktu. Yang artinya dunia ini secara pasti meninggalkan kita. Dan kubur itu secara pasti pula mendatangi kita. Apa yang bisa kita harapkan dari sesuatu yang di sisi Allah tidak ada harganya. โ€œโ€ฆDan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipuโ€. QS. Al-Hadid 20 Sangat banyak nasihat yang telah datang untuk kita, dan cukuplah itu sebagai peringatan kalau kita bersungguh-sungguh berpikir. Bahwa selembar sayap nyamuk itu sangat tidak dalam kepantasan menguras energi kita untuk memburunyaโ€ฆ Sumber . 130 281 417 109 30 229 388 128

dunia tidak lebih dari sayap nyamuk